Tangerang Selatan – Ledakan tabung gas elpiji 12 kilogram mengguncang kawasan permukiman di Jalan Talas II, Kelurahan Pondok Cabe Hilir, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, pada Jumat pagi, 12 September 2025, sekitar pukul 05.20 WIB.
Ledakan dahsyat tersebut mengakibatkan delapan rumah mengalami kerusakan. Empat rumah rusak berat, sementara empat lainnya rusak ringan. Selain itu, tujuh warga menjadi korban luka, dengan tiga orang di antaranya masih dirawat intensif di rumah sakit.
Suasana mencekam menyelimuti warga sekitar. Beberapa saksi mata menyebut suara ledakan terdengar aneh, seolah berasal dari bawah tanah, sehingga plafon rumah ikut runtuh meski berjarak cukup jauh dari titik kejadian.
Polisi dan tim Gegana Satuan Brimob Polda Metro Jaya segera melakukan penyelidikan di lokasi. Hasil pemeriksaan memastikan bahwa ledakan tersebut bukan berasal dari bom atau bahan peledak lain, melainkan akibat akumulasi gas elpiji di dalam ruangan yang tersambar percikan api.
Petugas menemukan sejumlah bukti yang memperkuat dugaan tersebut, di antaranya regulator gas dalam kondisi rusak, tabung gas 12 kilogram yang sudah kosong, serta tuas kompor yang masih dalam posisi menyala.
Hingga kini, aparat kepolisian bersama tim penjinak bom dan tim KBRN masih melakukan penyelidikan lanjutan untuk memastikan penyebab pasti ledakan sekaligus mencegah peristiwa serupa terulang kembali.