New York – Dua pesawat regional milik Delta Air Lines bertabrakan di landasan Bandara LaGuardia, New York, pada Rabu (1/10/2025) malam. Insiden yang disebut pihak maskapai sebagai tabrakan kecepatan rendah itu mengakibatkan kerusakan pada kokpit, sayap pesawat, serta melukai seorang pramugari.
Menurut keterangan Delta, salah satu pesawat yang membawa 32 penumpang sedang bersiap lepas landas menuju Roanoke, Virginia, ketika sayapnya menyenggol badan pesawat lain yang baru tiba dari Charlotte, North Carolina, dengan 61 penumpang di dalamnya.
Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) menyebut pesawat yang hendak menuju Virginia seharusnya berhenti dan memberi jalan sesuai instruksi menara kontrol.
Akibat tabrakan tersebut, seorang pramugari dilarikan ke rumah sakit karena mengalami cedera lutut. Tidak ada penumpang yang terluka. Foto dari lokasi memperlihatkan sayap pesawat patah, sementara kokpit pesawat lain mengalami keretakan kaca dan goresan pada bagian hidung.
Seorang penumpang bernama William Lusk menceritakan suasana di dalam pesawat sesaat setelah kejadian. “Semua orang terdiam. Lalu pilot dengan tenang berkata, ‘Hei, kita baru saja mengalami kecelakaan, tetap tenang’,” ujarnya kepada ABC News.
Dalam rekaman komunikasi yang dipublikasikan LiveATC, salah satu pilot melaporkan, “Sayap kanan pesawat mereka mengenai hidung dan kokpit kami. Kaca depan kami rusak dan beberapa layar di sini ikut terdampak.”
Meski tergolong tabrakan ringan, insiden ini menambah daftar peristiwa keselamatan penerbangan di Amerika Serikat belakangan ini, termasuk kecelakaan fatal di Washington beberapa waktu lalu.
Infestigasi FAA menjelaskan, kedua pesawat yang terlibat adalah tipe CRJ-900 yang dioperasikan oleh Endeavor Air untuk Delta Connection. Pesawat ini berkapasitas 70–90 penumpang. Saat ini investigasi masih berlangsung.
Mantan penyelidik FAA, Jeff Guzzetti, menilai pilot seharusnya memiliki kesadaran situasional saat meluncur di landasan. “Anda harus tahu di mana posisi sayap dan apa yang mungkin disentuhnya,” ujarnya.
Ia menambahkan, kondisi malam hari bisa membatasi jarak pandang karena lampu hidung pesawat biasanya dimatikan. Meski sistem radar darat canggih terpasang di Bandara LaGuardia untuk memantau pergerakan pesawat, belum jelas apakah sistem tersebut memberikan peringatan dalam insiden kali ini.
Delta menegaskan akan bekerja sama dengan otoritas terkait. “Keselamatan pelanggan dan karyawan adalah prioritas utama,” tulis pihak maskapai dalam keterangan resmi. Seluruh penumpang diberi akomodasi hotel, makanan, serta tiket pengganti untuk penerbangan keesokan harinya.