DESA SIMPANG TIGA, LANGKAT – Era digitalisasi terus merambah hingga ke sistem demokrasi di tingkat desa. Menjawab tantangan geografis dan mobilitas warga yang tinggi, tim kolaborasi dosen dan mahasiswa dari Program Studi Informatika Universitas Battuta dan Universitas Potensi Utama menggelar kegiatan Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat.
Tim dosen yang menginisiasi kegiatan ini diketuai oleh Ellanda Purwawijaya, S.Kom., M.Kom., dengan anggota Nurmala Sridewi, S.Kom., M.Kom., dan Surya Darma, S.Kom., M.Sn. Kegiatan yang berfokus pada sosialisasi “Rancang Bangun E-Voting: Sistem Pemilihan Kepala Dusun Berbasis Website dengan Multi Media Interaktif” ini dilaksanakan di Kantor Balai Desa Simpang Tiga, Kecamatan Sawit Seberang, pada Senin, 8 September 2025.
Latar belakang dari inovasi ini adalah adanya kendala yang sering dihadapi saat proses pemilihan kepala dusun secara konvensional. Banyak warga yang tinggal jauh dari tempat pemungutan suara (TPS) atau sedang berada di luar kota karena urusan pekerjaan, sehingga tidak dapat menggunakan hak pilihnya. Hal ini menyebabkan partisipasi pemilih menjadi tidak maksimal.
“Kami berharap dengan adanya sistem e-voting ini, masyarakat dapat berpartisipasi dalam pemilihan di manapun mereka berada, cukup dengan menggunakan perangkat yang terhubung internet,” ujar Surya Darma, S.Kom., M.Sn. Dalam pemaparannya.
Acara yang dihadiri oleh sekitar 25 peserta yang terdiri dari staf perangkat desa dan warga masyarakat ini berlangsung dengan lancar dan interaktif. Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Surya Darma, S.Kom., M.Sn. Dosen dari Universitas Potensi Utama, diikuti oleh kata sambutan hangat dari perwakilan perangkat desa yang menyambut baik inisiatif ini.
Puncak acara adalah sesi pemaparan materi mengenai konsep e-voting dan dilanjutkan dengan demo langsung penggunaan website pemilihan. Tim pengabdi dengan sabar memandu para peserta untuk memahami alur kerja sistem, mulai dari proses login hingga cara memberikan suara secara digital.
Antusiasme peserta terlihat jelas selama sesi tanya jawab. Banyak pertanyaan kritis dan konstruktif yang diajukan, menunjukkan ketertarikan mereka terhadap sistem baru ini. Hasilnya pun sangat positif; setelah sesi demo, tercatat 15 dari 25 peserta mengaku sudah paham betul cara mengoperasikan website e-voting tersebut.
Salah seorang perangkat desa yang hadir memberikan testimoni positif. “E-voting ini akan sangat membantu desa kami dalam melakukan pemilihan apa pun, tidak hanya kepala dusun. Sistemnya fleksibel dan tinggal menyesuaikan beberapa hal. Terlebih lagi, desa kami sudah punya website sendiri, jadi sistem ini bisa langsung diintegrasikan dan semakin memudahkan masyarakat,” ungkapnya.
Kegiatan ditutup dengan sesi seremonial, di mana tim Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat menyerahkan sertifikat penghargaan kepada perwakilan kepala desa dan memberikan cenderamata sebagai kenang-kenangan. Acara diakhiri dengan sesi foto bersama seluruh hadirin yang memancarkan semangat optimisme.
Dengan adanya kegiatan ini, tim dosen dan mahasiswa berharap website e-voting ini dapat segera diimplementasikan secara penuh oleh masyarakat Desa Simpang Tiga dan menjadi percontohan bagi desa-desa lain di Kabupaten Langkat untuk bertransformasi menuju sistem pemerintahan yang lebih modern, efisien, dan inklusif.